Kamis, 31 Desember 2009

Penggolongan Hewan

PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN TEMPAT HIDUPNYA

Berdasarkan tempat hidupnya, hewan digolongkan menjadi :

1. Hewan darat

2. Hewan air

3. Hewan amfibi

1. Hewan Darat

Hewan darat dikelompokkan lagi menjadi :

a. hewan yang tinggal di permukaan tanah.
Misalnya : kucing, bebek, dan ayam.

b.
hewan yang tinggal di dalam tanah.
Misalnya : cacing, semut, dan kalajengking.

c.
hewan yang tinggal di dekat air dan menghabiskan sebagian waktunya di air.

Misalnya : buaya, kudal nil, dan kura-kura


2. Hewan Air

Hewan air dikelompokkan lagi menjadi :

a. hewan air tawar.

Contohnya : ikan mas, lele, arwana,koi dan lain-lain.

b. hewan air laut.

Contohnya : ikan tongkol, anjing laut, paus, dan lain-lain.

c. hewan air payau.

Contohnya : ikan bandeng, udang windu dan lain-lain.

(Air payau : campuran air tawar dan air laut/ asin)

3. Hewan Amfibi

Hewan amfibi adalah hewan yang dalam proses kehidupannya ada di dua tempat hidup, yaitu di air dan darat. Jadi bukan hewan yang hidup di dua alam ya !

Hampir semua jenis hewan amfibi memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, hewan tersebut mengalami perubahan bentuk tubuh sehingga dapat hidup di darat. Contoh hewan amphibi adalah katak dan salamander.

BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA

Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi :

1. pemakan tumbuhan, disebut Herbivor

Artinya : Hewan yang jenis makanannya adalah bagian-bagian dari tumbuhan, misalnya tunasnya, daunnya, akar, batang, atau kulit batang.

Contohnya : sapi, kuda, kelinci, kelelawar buah/ kalong/ codot, badak, siput, kupu-kupu dan lain-lain.

2. pemakan hewan lain, disebut Karnivor

Artinya : Hewan yang jenis makananya adalah berupa daging dan bagian tubuh hewan.

Contohnya : Ular, singa, hiu, laba-laba, penguin, gurita, anjing laut, kalajengking dan lain-lain.

3. pemakan segala, disebut omnivor

Artinya : Hewan yang jenis makanannya bisa berupa tumbuhan dan hewan.

Contohnya : Tikus, babi, anjing, kucing, ayam,.

BERDASARKAN PENUTUP TUBUHNYA
1. Hewan yang tubuhnya ditutupi sisik
Contoh : Ikan
2. Hewan yang tubuhnya ditutupi bulu
Contoh : Ayam, Bebek, dan Burung
3. Hewan yang tubuhnya ditutupi rambut
Contoh : Kucing, Anjing, Sapi, dan Kerbau
4. Hewan yang tubuhnya dilindungi cangkang
Contoh : Siput, Bekicot, dan Kura-kura

BERDASARKAN CARA GERAKNYA
1. Hewan yang bergerak dengan kaki
Contoh : Bebek, Sapi, Kerbau, dan kambing
2. Hewan yang bergerak dengan sayap
Contoh : Burung dan Kupu-kupu
3. Hewan yang bergerak dengan perut
Contoh : Ular dan Cacing
4. Hewan yang bergerak dengan sirip
Contoh : Ikan

BERDASARKAN CARA BERKEMBANGBIAKNYA

Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan digolongkan menjadi :

a. hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (Ovovipar)

Contohnya : ayam, burung dara, cicak, kura-kura, dan lain-lain.

b. hewan yang berkembang biak dengan cara beranak (Ovipar)

Contohnya : kucing, kambing, sapi dan lain-lain.

c. hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak (Ovovivipar)

Artinya : hewan tersebut bertelur, tetapi menetaskan telurnya di dalam tubuhnya. Setelah telur menetas, sang anak baru dilahirkan.

Contohnya : ular, hiu putih.

BERDASARKAN CARA BERNAPASNYA

1. Hewan yang bernafas dengan insang
Contoh : Ikan
2. Hewan yang bernafas dengan trakea
Contoh : Kupu –kupu, Lebah, belalang, dan semut
3. Hewan yang bernafas dengan paru-paru
Contoh : Tikus, Kelelawar, Ular, Lumba-lumba, dan Paus
4. Hewan yang bernafas dengan kulit
Contoh : cacing tanah
5. Hewan yang bernafas dengan paru-paru dan kulit
Contoh : Katak

Hewan Vertebrata

Pengertian

Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.

Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang:
1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.
2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak.


Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut:
1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh
2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal)
4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum
5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang
6. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam)
7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma

Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu:
1. Kelas Pisces (Ikan)
2. Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup)
3. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)
4. Kelas Aves (Burung)
5. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia artinya hewan menyusui)

Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut:
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Otak berkembang dengan baik
- Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna

PENGGOLONGAN TUMBUHAN

BERDASARKAN BUNGANYA

Berdasarkan ada dan tidaknya bunga, tumbuhan digolongkan menjadi 2 :

a. tumbuhan berbunga

Tumbuhan berbunga pada umumnya tubuhnya memilki : akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.

Tumbuhan berbunga berkembang biak dengan biji atau tunas.

Contohnya : anggrek, mangga, pohon jati, siwalan, dan lain-lain.

b. tumbuhan tidak berbunga

Tumbuhan tidak berbu2nga tidak memiliki bunga, buah, dan biji.

Tumbuhan tidak berbunga berkembang biak dengan spora yang terletak di balik daunnya.

Contohnya : suplir, paku tanduk rusa dan lain-lain.

BERDASARKAN BIJINYA

Berdasarkan bijinya, tumbuhan digolongkan menjadi 2 :

a. tumbuhan berkeping Satu (Monokotil)

Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping satu

Contohnya : padi, jagung, kelapa, pisang, bawang, dan lain-lain.

b. tumbuhan berkeping Dua (Dikotil)

Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping dua

Contohnya : tomat, kacang-kacangan, jeruk, dan lain-lain.

BERDASARKAN AKARNYA

Berdasarkan akarnya, tumbuhan digolongkan menjadi 2 :

a. tumbuhan berakar tunggang

Akar tunggang memiliki akar poko. Akar poko bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan dikotil

b. tumbuhan berakar serabut

Akar serabut berbentuk seperti serabut/ sabut. Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan monokotil.

BERDASARKAN BATANGNYA

Berdasarkan batangnya, tumbuhan digolongkan menjadi 3 :

a. tumbuhan batang basah

Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair.

Contohnya : bayam, ketela rambat, dan lain-lain.

b. tumbuhan batang berkayu

Tumbuhan batang basah memiliki batang yang keras dan berkayu.

Hal ini karena adanya kambium, yaitu bagian di dalam batang yang hanya dimiliki oleh tumbuhan batang berkayu. Batang berkayu dimiliki oleh tumbuhan dikotil.

Contohnya : pohon jati, jambu, nangka dan lain-lain.

c. tumbuhan batang rumput

Tumbuhan batang rumput mempunyai ruas-ruas yang tampak jelas dan biasanya berongga.

Batang berkayu dimiliki oleh tumbuhan monokotil.

Contohnya : jagung, padi, rumput gajah, dan lain-lain.

BERDASARKAN DAUNNYA

Ada berbagai berbagai bentuk daun yang diciptakan Allah. Bentuk daun biasanya dipengaruhi oleh susunan tulang daun.

Berdasarkan susunan tulang daunnya, tumbuhan digolongkan menjadi 4 :

a. Bertulang daun menyirip

Bentuk tulang daunnya seperti sirip ikan. Tumbuhan bertulang daun menyirip dimiliki oleh tumbuhan dikotil.

Contoh : daun mangga, jambu, dan lain-lain.

b. Bertulang daun menjari

Bentuk tulang daunnya seperti kelima jari tangan kita, kak !

Tumbuhan bertulang daun menjari dimiliki oleh tumbuhan dikotil.

Contoh : daun pepaya, singkong, dan lain-lain.

c. Bertulang daun sejajar

Bentuk tulang daunnya seperti garis-garis lurus yang sejajar.

Tumbuhan bertulang daun sejajar dimiliki oleh tumbuhan monokotil.

Contoh : daun jagung, padi, dan lain-lain.

d. Bertulang daun melengkung

Tumbuhan bertulang daun melengkung berbentuk seperti garis garis lengkung. Dimiliki oleh tumbuhan monokotil.

Contoh : daun enceng gondok, daun katak, melati air, dan lain-lain.